Cara Menghitung Volume Talud Penahan Tanah
Pembahasan materi kali ini yaitu tentang bagaimana cara menghitung volume talud. Memang tidak mudah menghitung Talud untuk menghasilkan sesuatu yang pas dengan kondisi area. Namun jangan khawatir, disini akan diulas mengenai hal tersebut secara terperinci.
Jika membahas masalah konstruksi pasti terdapat beberapa hal yang langsung terpikirkan. Konstruksi memang tidak lepas dari kata pembangunan, rumah, jalan, jembatan, teknik sipil, dan lainnya. Pembangunan dilakukan bertujuan untuk membuat sesuatu yang baru dengan tujuan kemaslahatan bersama.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai definisi Talud dan cara menghitung volume dengan mudah.
Definisi Talud Dinding Penahan Tanah
Talud atau biasa dikenal dengan sebutan dinding penahan tanah merupakan sesuatu yang dibangun dengan tujuan memperbesar tingkat kestabilan tanah pada area tersebut. Biasanya, Talud dibangun pada area yang memiliki kondisi tanah yang kurang kuat atau kurang stabil.
Talud dibuat dengan bahan berupa campuran semen, air, dan pasir. Selain bahan-bahan tersebut, Talud juga bisa terbuat dari beton, kayu, mortar, dan bahan yang kuat lainnya.
Cara Menghitung Volume Talud
Dalam menghitung pembangunan konstruksi Talud maka Anda harus mengetahui masing-masing elemen didalamnya. Dalam menghitung volume Talud yang sebenarnya tidak dapat dikatakan mudah. Akan tetapi, Anda harus menghitung satu-persatu dari beberapa baguan Talud.
Didalam Talud itu sendiri terdapat beberapa segmen diantaranya: penampang Talud, badan Talud, dan juga Topi Talud. Semuanya perlu diperhitungkan dengan baik. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan perhitungan yang sempurna. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Mengetahui Penampang Talud
Sebelum menghitung volume kebutuhan Talud, Anda harus mengetahui penampang dari Talud itu sendiri. Amati bentuk apa yang ada dalam penampang Talud yang akan Anda bangun. Penampang Talud bisa berbentuk seperti bangun datar atau yang lainnya.
Jika Anda sudah mengetahui penampang Talud seperti gabungan antara trapesium dan persegi maka langkah selanjutnya Anda dapat menghitung volumenya. Mengetahui penampang Talud ini hanya untuk menjadi dasar dalam penggarapan badan Talud yang merupakan inti dari bangunan ini.
2. Menjalankan Rumus dan Menghitung Badan Talud
Setelah langkah 1 (mengetahui penampang Talud) terpenuhi maka selanjutnya adalah menjalankan rumus pembangunan Talud itu sendiri. Untuk menghitung kaki Talud, Anda bisa menggunakan rumus panjang kaki talud dikalikan dengan lebar kaki talud dikalikan dengan volume kaki talud. Setelah menghitung rumus panjang kaki selanjutnya Anda harus menghitung badan Talud.
Adapun rumus untuk menghitung badan Talud adalah (panjang talud+lebar talud) x tinggi talud : 2 . Rumus itu sudah merupakan ketetapan dari rumus dasar matematika untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hitung dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan yang akan membuat semua pembangunan tidak maksimal.
3. Mencari Topi Talud
Langkah ketiga dalam menentukan volume talud adalah mencari topi dari Talud tersebut. Perlu diketahui jika bentuk dari topi adalah persegi. Maka volume dapat dketahui dengan perhitungan melalui rumus panjang topi x lebar topi x tinggi topi.
Setelah mengetahui volume dari tiap tiap bagian Talud seperti peampang, badan , dan juga topi maka kini saatnya menjumlahkan semua volume tersebut. Dapat disimpulkan jika volume talud = voume penampang + volume badan + volume topi Talud.
Lihat Juga: Metode Konstruksi Siphon Irigasi
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan cara menghitung volume Talud. Ketika meghitung, usahakan Anda mengukur projek dengan baik dan teliti. Jika masih terdapat keraguan maka Anda bisa berdiskusi dengan teman yang ahli.
Usahakan hitungan benar karena jika salah meskipun hanya beberapa cm saja akan berpengaruh kepada elemen lain didaerah tersebut.
