Cara Membuat Paving Block
Cara Membuat Paving Block atau conblock yang umumnya paling banyak dikerjakan di Indonesia ada dua jenis, yaitu cara membuat paving block secara manual dengan menggunakan tangan dan proses pembuatannya berada di industri rumahan. Kemudian yang kedua yaitu cara membuat paving block secara mekanis yaitu dengan menggunakan mesin paving block dan press.
Kedua cara membuat paving block tersebut sangat mempengaruhi kualitas dan mutu dari paving block yang dihasilkan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang cara membuat paving block baik secara manual atau secara mekanis.
1. Cara Membuat Paving Block Manual
Sebelum kita melaksanakan kegiatan dalam mencetak konblok, maka ada 2 elemen yang perlu kita perhatikan yaitu, peralatan dan urutan kegiatan pengerjaannya.
Adapun Alat-alat yang perlu kita siapkan sebelum melakukan kegiatan produksi paving rumahan seperti ini yaitu sebagai berikut :
- Cetakan paving block berbagai jenis bentuk
- Pasir kualitas baik yang telah diayak dan dicuci
- Air
- Semen portland
- Abu batu
- Tongkat pemukul
Cara Membuat :
Untuk cara membuat paving block secara manual, langkah awal yang dilakukan adalah campurkan bahan utama yaitu pasir, air, dan semen lalu lakukan pengadukan secara konsisten. Kemudian hasil adukan masukkan pada cetakan khusus, perlu diperhatikan bahwa adukan harus terisi penuh, padat dan merata ke seluruh bagian cetakan agar paving block yang dihasilkan rapi serta berkualitas.
Selanjutnya, campuran dari adukan tersebut dipadatkan kembali dengan tongkat pemukul hingga permukaan rata. Selanjutnya, keluarkan paving block mentah dari cetakan khusus dan jemur di tempat yang cukup teduh hingga kering sempurna dan memiliki permukaan yang rata.
Yang perlu anda ketahui, bahwa penggunaan paving block manual sangatlah terbatas peruntukkannya untuk lalu lintas beban ringan, seperti paving block untuk taman dan paving block trotoar. Meskipun harga conblock manual cukup murah, namun potensi kerusakan dan durasi penggantiannya cukup tinggi. Kesimpulannya adalah bahwa paving block manual tidak awet dan tahan lama.
Lihat Juga: Tutorial Cara Membuat Batu Alam Dari Semen
2. Cara Membuat Conblock Menggunakan Mesin
Proses pembuatan paving block secara mekanis biasanya dilakukan di pabrik khusus dengan bantuan mesin paving block press hidrolik. Adapun langkahnya sebagai berikut:
Siapkan bahan utama seperti pasir yang sudah disaring agar lebih halus. Lalu sisa pasir dari hasil saringan tadi campurkan dengan semen dan air. Campuran bahan tersebut diaduk hingga sampai pada konsistensi yang sesuai lalu tuangkan pada mesin pencetak khusus paving block dengan menggunakan sekop. Kemudian pada waktu bersamaan pasir halus sebelumnya boleh ditambahkan pada campuran bahan paving block tadi.
Untuk pengerjaan pemadatan dan pencetakan paving block menggunakan mesin, akan dilakukan secara mekanis. Melalui seorang operator produksi yang bertugas sebagai pencetak conblock dengan menekan tuas-tuas panel pada mesin paving. Bila paving sudah selesai di pres, maka langkah selanjutnya adalah paving block yang mentah dikeluarkan dari mesin cetak dengan menempatkan potongan papan diatas permukaan mesin cetak.
Kemudian papan tersebut akan otomatis dikeluarkan sehingga paving block baru akan keluar dari alat cetaknya. Langkah terakhir, paving block dikeringkan dengan cara dijemur dibawah matahari langsung hingga kering sempurna atau proses curing beton.
Keunggulan Menggunakan Paving Block
Cara membuat paving block baik secara manual atau mekanis, memiliki beberapa keunggulan yaitu sebagai berikut:
- Memiliki daya serap air yang baik sehingga akan menjaga keseimbangan air tanah,
- Berat paving block lebih ringan dari beton pada umumnya,
- Ketersediaan air tanah di sekitar rumah dengan menggunakan paving block akan lebih terjamin ketersediaannya,
- Jalanan bebas genangan air saat hujan,
- Harga sangat bersahabat di kantong.
Masing-masing jenis paving block memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun menurut pandangan kami sebagai pelaku industri paving yang telah berpengalaman belasan tahun, tipe paving block press mesinlah yang kami rekomendasikan.
Selain selisih harga yang berkisar hanya Rp 5.000-Rp 10,000 per meter dengan tipe paving block manual, namun masa pakainya jauh lebih panjang dan tidak mudah patah.
Lihat Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Batu Bata Merah
Demikianlah pembahasan cara membuat paving block ini kami tulis. Semoga informasi yang telah kami sajikan dapat menjadi referensi sebelum Anda memilih paving block yang akan anda pakai.
