1.Mengetahui Jumlah Batu Bata Per Meter Persegi
Cara menghitung kebutuhan batu bata merah yang pertama adalah tahu jumlah batu bata per meter persegi. Ukuran setiap bata merah tidaklah sama, kadang ada yang lebih kecil maupun lebih besar. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa mencoba memasang bata merah tersebut di tanah. Agar bisa tahu ukuran panjang, lebar dan ketebalan standartnya, Anda bisa menanyakan pada tukang bangunan yang lebih ahli.
Setelah Anda tahu berapa jumlahnya, maka Anda mulai bisa menghitung luas obyek yang ingin dibangun. Misalnya, kalau tingginya adalah 1.10 m dan panjangnya 1.30 m, maka luasnya adalah 1.43 m. Anda bisa membagi total bata merah dengan 1.43 m sehingga bisa diketahui kebutuhan bata merah setiap meternya.
2.Mengukur Panjang dan Tinggi
Mengukur panjang dan tinggi adalah cara menghitung kebutuhan bata merah yang kedua. Mudah saja, Anda hanya perlu mengukur panjang dan tinggi bata merah. Mari memulainya dengan sebuah contoh agar Anda bisa lebih memahaminya. Misalnya saja, ukuran bata merah yang akan Anda beli adalah 20 x 5 cm. Anda harus menambahkan sedikit lebihan dari ukuran tersebut, anggaplah 22 x 7 cm. Setelah itu, Anda bisa membandingkan ukuran bata merah dengan obyek. Mudah bukan?
3.Menggunakan Angka Koefisien Penggali Sesuai SNI
Bila kedua cara sebelumnya tidak bisa Anda terapkan, maka mungkin cara menghitung kebutuhan bata merah yang satu ini bisa membantu Anda. Cara ini disebut-sebut sebagai jalan yang paling mudah. Yang perlu Anda lakukan adalah mengalikan angka koefisien yang sudah menjadi standart dengan luas dinding.
Misalnya saja, SNI analisa satuan pekerjaan bata merah adalah 1 batu. Jumlah bata yang dibutuhkan untuk per satu meter persegi adalah 50 buah. Maka Anda bisa menemukan jawabannya dengan luas dinding x 50 buah. Sangat mudah dan tidak butuh waktu lama untuk mengerahuinya. Selain angka-angka diatas, Anda juga harus mempertimbangkan tentang ketebalan dinding yang akan dibangun.