Cara Membuat Batu Alam

Cara Membuat Batu Alam Dari Beton

cara membuat batu alam
Sumber gambar astudioarchitect.com

Cara membuat Batu Alam – Ketika mendirikan sebuah rumah, pasti ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan sebagai pemilik rumahnya. Mulai dari menentukan bahan yang tepat memilih desain ataupun model dan juga mencari lokasi ataupun tempat yang nyaman. Sehingga rumah tersebut akan menjadi sempurna untuk ditinggali oleh anda dan juga keluarga.

Termasuk salah satunya yaitu memanfaatkan berbagai bahan yang ada seperti batu alam. Bagi anda yang seringkali merasa penasaran. Bagaimana sih cara membuat batu alam yang benar, hingga menjadi produk batu alam yang digunakan untuk sebuah rumah berikut ini tahapannya.

1. Buat Cetakan Batu Alam

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu membuat cetakan sangat penting ketika menggunakan bahan untuk membuat batu alam cetakan, sudah tersedia. Karena bahan ini bersifat cair nantinya akan mengering mengikuti cetakan yang sudah dibuat.

Umumnya para pengrajin batu alam membuat sebuah cetakan berbentuk kotak dengan ukuran 30 * 30 cm. Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan cara memanfaatkan kayu.

Kemudian buatlah dua buah sambungan siku dengan menyambungkan masing-masing dua batang lis, menjadi satu. Setelah itu dua buah sambungan siput tersebut nantinya akan dibantu dengan penjepit buku.

Sehingga membentuk cetakan seperti kotak nantinya pastikan untuk menghitung kembali, ukuran dari cetakan tersebut. Karena umumnya batu alam memiliki ukuran 30 * 30 cm dan tidak boleh lebih. Usahakan untuk setiap cetakan memiliki ukuran yang sama agar hasilnya beragam.

2. Membuat Adukan Beton

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan apabila anda memutuskan untuk membuat batu alam sendiri yaitu memastikan, bahwa anda telah membuat adukan. Sebelum anda memutuskan untuk membuat batu alam maka anda harus menyiapkan penampang berupa lempengan.

Maka adukan beton yang diperlukan terbuat dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1 banding 3, tidak boleh lebih ataupun kurang.
Nanti nya hasilnya tidak akan berbentuk seperti batu alam. Jika memang diperlukan ataupun anda bisa menambah bahan yang ada maka anda bisa menggunakan zat aditif, untuk membantu mengeraskan beton lebih cepat dan mencegah terjadinya kerusakan yang terjadi saat kering.

Usahakan menggunakan pasir yang sudah halus seperti pasir elod yang memiliki agregat 1.5 hingga 2. Selain itu anda juga boleh menggunakan pasir pantai.
Namun terlebih dahulu disaring dengan menggunakan kawat kasa nyamuk dengan begitu anda bisa mendapatkan pasir yang sangat halus.

3. Pengeringan Replika Batu Alam

Selanjutnya langkah yang bisa dilakukan jika membuat batu alam cobalah untuk meletakkan selembar kertas koran di atas permukaan lantai. Setelah itu nantinya beton juga akan mudah mengeras dan lebih mudah untuk diangkat saat anda melakukan pengeringan dan juga penjemuran juga.
Anda bisa menggunakan koran selain itu jika sudah selesai mempersiapkannya. Taruh cetakan kemudian tuangkan adonan beton yang sudah dibuat ke dalam cetaka, hingga terisi penuh.

Anda bisa menggunakan catok dengan bantuan roskam agar lebih rapi dan menyerupai batu alam yang aslinya. Dengan mengukir menggunakan cara manual serta menempelkan batu alam diadukan akan lebih mudah. Jika kondisinya sudah setengah kering, lepaskan cetakan sehingga anda bisa melepas penjepit bukunya. Terus Ulangi proses pembuatan batu alam tersebut sampai didapatkan jumlah yang sesuai keinginan.

Batu alam dari beton yang sudah jadi harus dipastikan benar-benar kering dan pastikan dijemur dibawah matahari terik, sehingga anda bisa menggunakannya untuk menghias rumah. Jika menggunakan waktu standar, anda akan menghabiskan waktu kurang lebih 5 hari hingga batu benar-benar bisa digunakan dan kering sempurna.